Wednesday 12 October 2016





Menurut cerita nih bukit Nglanggeran adalah tempat menghukum warga desa yang ceroboh karena  merusak wayang seorang dalang. Asal kata nglanggeran sendiri adalah nglanggar yang mempunyai arti melanggar. Pada jaman dahulu, saat panen raya tiba, penduduk akan mengadakan hajatan atau selamatan sebagai rasa syukur atas limpahan rizki, maka di undanglah seorang dalang kenamaan yang sakti mandra guna. Akan tetapi para warga desa melakukan hal yang ceroboh yakni merusak wayang si dalang. Melihat wayangnya rusak, si dalang murka dan mengutuk warga desa menjadi sosok wayang dan dibuang ke Bukit Nglanggeran.
Dalam gugusan batuan di nglanggeran ada beberapa bebatuan besar yang menurut cerita warga sekitar sering digunakan untuk tempat pertapaan. Menurut kepercayaan, Gunung Nglanggeran dijaga oleh Kyai Ongko Wijoyo serta tokoh pewayangan Punokawan. Pada malam tahun baru Jawa atau Jumat Kliwon, beberapa orang memilih semadi di pucuk gunung. Di Gunung Nglanggeran ini pula warga pernah menemukan arca mirip Ken Dedes.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © portal wisata jogja - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -